0
Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Posted by Unknown
on
23.38
Kebudayaan manusia ditandai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi secara cepat yang merupakan akibat peran serta pengaruh dari
pemikiran filsafat Barat. Pada awal perkembangannya, yakni zaman Yunani
Kuno, filsafat diidentikkan dengan ilmu pengetahuan. Maksudnya adalah
antara pemikiran filsafat dan ilmu pengetahuan tidak dipisah, sehingga
semua pemikiran manusia yang muncul pada zaman itu disebut filsafat.
Pada abad Pertengahan, filsafat menjadi identik dengan agama, sehingga
pemikiran filsafat pada zaman itu menjadi satu dengan dogma gereja. Pada
abad ke-15 muncullah Renaissans kemudian disusul oleh Aufklaerung pada
abad ke-18 yang membawa perubahan pandangan terhadap filsafat. Pada masa
ini filsafat memisahkan diri dari agama, sehingga membuat orang berani
mengeluarkan pendapat mereka tanpa takut akan dikenai hukuman oleh pihak
gereja. Filsafat zaman modern tetap sekuler seperti zaman Renaissans,
yang membedakan adalah pada zaman ini ilmu pengetahuan berpisah dari
filsafat dan mulai berkembang menjadi beberapa cabang yang terjadi
dengan cepat. Bahkan pada abad ke-20, ilmu pengetahuan, mulai berkembang
menjadi berbagai spesialisasi dan sub-spesialisasi.
Ilmu pengetahuan pada awalnya merupakan sebuah sistem yang dikembangkan untuk mengetahui keadaan lingkungan disekitanya. Selain itu, ilmu pengetahuan juga diciptakan untuk dapat membantu kehidupan manusia menjadi lebih mudah. Pada abad ke-20 dan menjelang abad ke-21, ilmu telah menjadi sesuatu yang substantif yang menguasai kehidupan manusia. Namun, tak hanya itu, ilmu pengetahuan yang sudah berkembang sedemikian pesat juga telah menimbulkan berbagai krisis kemanusiaan dalam kehidupan. Hal ini didorong oleh kecenderungan pemecahan masalah kemanusiaan yang lebih banyak bersifsat sektoral. Salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan yang semakin kompleks tersebut ialah dengan mempelajari perkembangan pemikiran filsafat.
Ilmu pengetahuan pada awalnya merupakan sebuah sistem yang dikembangkan untuk mengetahui keadaan lingkungan disekitanya. Selain itu, ilmu pengetahuan juga diciptakan untuk dapat membantu kehidupan manusia menjadi lebih mudah. Pada abad ke-20 dan menjelang abad ke-21, ilmu telah menjadi sesuatu yang substantif yang menguasai kehidupan manusia. Namun, tak hanya itu, ilmu pengetahuan yang sudah berkembang sedemikian pesat juga telah menimbulkan berbagai krisis kemanusiaan dalam kehidupan. Hal ini didorong oleh kecenderungan pemecahan masalah kemanusiaan yang lebih banyak bersifsat sektoral. Salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan yang semakin kompleks tersebut ialah dengan mempelajari perkembangan pemikiran filsafat.